TEKNOLOGI INFORMASI

Fungsi Informasi adalah memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambil keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambil keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidapastiaan sehingga dapat mengambil suatu keputusan yang baik.

Siklus Informasi 

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah Melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Siklus Informasi Dapat Digambarkan:
 


Urutan dari siklus informasi
1. Data ditangkap / Pengumpulan data
2. Hasil dari pengumpulan data tsb di inputkan
3. Setelah data di inputkan maka dilakukan pengolahan data (Proses)
4. Hasil dari pengolahan data tsb dihasilkan output berupa informasi
5. Informasi tsb di berikan kepada penerima
6. Penerima akan mengambil keputusan terhadap informasi yg diperoleh
7. Penerima akan mengambil tindakan terhadap hasil keputusan yang di peroleh.

Kriteria Informasi
Agar informasi berguna dalam pengambilan keputusan,harus memiliki kriteria sebagai berikut :
  1. Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.
  2. Akurat, ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi.
  3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat dibutuhkan. 
  4. Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidakperlu diterangkan.
  5. Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima.
  6. Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan 3 hal, yaitu :
a. Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus   memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin  produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

b.  Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. 

c.   Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).  Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan  mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan,  mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru. 

Nilai Informasi
Nilai Informasi ditentukan oleh 2 hal : 1.Manfaat (use), 2.  Biaya (cost).

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectiveness  atau   cost benefit.


MANAJEMEN INFORMASI DARI TINGKAT MANAJEMEN

Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunanya,yaitu  :
1.  Informasi Strategis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasieksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
2.  Informasi Taktis.
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.

3.  Informasi Teknis
Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian  stock, retur  penjualan dan laporan kas harian.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi didefenisikan oleh Rorbert A. Leitch dan k. roscoe Davis sebagai berikut: Suatu sistem  di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi  harian, mendukung operasi, bersifat menajerial  dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Komponen Sistem Informasi
1. Hardware
Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, periferal (printer) dan jaringan.
2. Software
Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi .
4. Prosedur
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
5. Manusia
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan Sistem Informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran Sistem Informasi.

KEGIATAN SISTEM INFORMASI

1. Input
Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan   suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output
Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut
4. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Control
Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut  berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


TINGKATAN SISTEM INFORMASI

Beberapa jenis sistem informasi berbasis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial. Masing
masing dari SI tersebut memiliki fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial.Adapun tingkatan SI tersebut adalah:
  • Sistem Pemrosesan transaksi
  • Sistem informasi manajemen (SIM)
  • Sistem penunjang keputusan (SPK)
  • Sistem Informasi e-busines

DETAIL KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Blok Masukan (Input Block)
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Blok Model  (Model Block)
Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan

Blok Keluaran  (Output Block)
Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi  (Technology Block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.  Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

Blok Basis Data  (Database Block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu  sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat  lunak untuk memanipulasinya.

Blok Kendali  (Control block)
Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem








0 Response to "TEKNOLOGI INFORMASI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel